3 Februari 2017

Merainan Tumpek Landep Di Balinuraga

Hari raya tumpek landep jatuh setiap Saniscara/hari sabtu Kliwon wuku Landep, sehingga secara perhitungan kalender Bali, hari raya ini dirayakan setiap 210 hari sekali. Kata Tumpek sendiri berasal dari “Metu” yang artinya bertemu, dan “Mpek” yang artinya akhir, jadi Tumpek merupakan hari pertemuan wewaran Panca Wara dan Sapta Wara, dimana Panca Wara diakhiri oleh Kliwon dan Sapta Wara diakhiri oleh Saniscara (hari Sabtu). Sedangkan Landep sendiri berarti tajam atau runcing, maka dari ini diupacarai juga beberapa pusaka yang memiliki sifat tajam seperti keris.

Namun seiring Perkembangan jaman dan teknologi Tumpek Landep dimaknai sebagai rainan untuk sarana dan prasarana yang digunakan bekerja sehari hari yang terbaut dari besi, tembaga, perunggu, perak atau kuningan. maka pada hari ini hampir sebagian umat Bali percaya bahwa saat ini yang tepat untuk mantenin alat alat yang digunakan untuk bekerja ataupun sarana prasarana penunjang kerja yang terbuat dari besi, dsbnya.

berikut beberapa foto aktivitas saya saat tumpek landep di desa Balinuraga..


Pagi hari saya dibangunkan dan diajak keladang, dengan sangat antusias sayapun semangat, saya kira hari ini tumpek uduh/tumpek kandang, ternyata setelah sampai dirumah ternyata sekarang tumpek landep.

Pestisida Rumput Liar dikebun karet





Sesampai dirumah langsung saja mencuci motor dan mandi, kemudian membantenin motor,

bantenin motor


membantenin laptop, sarana penunjang kerja

0 komentar:

Posting Komentar